Pecatur cilik Indonesia yang mendunia
Amurang – Inilah prestasi membanggakan bukan saja masyarakat Minahasa Selatan, melainkan Sulawesi Utara dan pada umumnya Indonesia.
Theodora Walukow (10 tahun), pecatur cilik asal Desa Rumoong Bawah,
Amurang mampu menyisihkan pesaingnya dari 43 negara di dunia dalam
kompetisi catur World Schools Chess Championships U 11 at Independencia
Trade Hotel Brasil.
Awalnya keberangkatan Dora demikian panggilan Theodora Walukow
bersama ini, terbentur anggaran yang sangat minim. Karena Kemendikbud RI
hanya memberikan jatah tiket PP hanya untuk atlit tidak termasuk orang
tua atau ibu dari Dora.
Menurut Teddy Matheos yang mendampingi langsung Dora bersama ibunya,
mencari bantua dana melalui Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) di Jakarta.
“Puji Tuhan, masih banyak warga kawanua di Jakarta membantu
keberangkatan mereka atas bantuan masing-masing E.E Mangindaan yang
adalakil Ketua MPR RI, Anggota DPR RI Wenny Warouw, Wakil Gubernur Sulut
Djouhari Kansil dan bahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama
alias Ahok turut pulah membantu.
“bahkan pak Ahok meminta agar setelah pulang nanti, agar singgah di
rumah dinas menang atau kalah. Dan ternyata adik Dora mampu meraih juara
1 dunia pada kejuaraan catur tingkat dunia kategori 11 tahun yang
diketahui diikuti 43 negara,” ungkap Matheos bangga, sembari
menyampaikan rasa terima kasih atas bantuanya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !